Selasa, 01 Oktober 2013

limbah oli bekas bengkel






TUGAS SOFT SKILL
TEKNIK LINGKUNGAN DAN AMDAL
TEMA :
MANAJEMEN TERHADAP LIMBAH BENGKEL


http://reniashellyana.files.wordpress.com/2012/09/logo_gunadarma.jpg

Disusun oleh :
Nama               : Ananada Mauludi Rachman
Npm                : 20411691
Kelas               : 3IC03
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
                                                                           2013









KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam saya sampaikan kepada kehadiran Allah SWT serta rahmat yang dilimpahkan, solawat serta salam kita panjatkan kepada nabi Muhammad SAW, karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat saya selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini saya membahas dengan tema “Menejemen Terhadap Limbah Bengkel” dengan judul “Limbah Oli”, suatu permasalahan yang selalu dialami bagi masyarakat, penduduk sekitar serta beranggapan anggapan dari orang orang bahwa Limbah Oli dibuang sembarangan, terlebih tidak bisa dipakai lagi dalam kehidupan sehari hari kita .

Makalah ini dibuat dalam rangka untuk mengetahui seberapa besar dampak limbah oli bagi masyarakat, mudah mudahan besar harapan saya untuk makalah ini dapat menjadi pembelajaran  bagi semua termasuk saya sebagai penulis, dan bisa berguna untuk materi perkuliahan mata kuliah yang bersangkutan . demikian saya mengaharapkannya. Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada dosen serta teman teman yang telah mendukung saya dalam membuat makalah ini , sampai pada akhirnya makalah ini jadi dan dapat dibaca oleh semua orang


Demikian makalah ini saya buat semoga bermanfaat,

Bogor, 1 oktober 2013
Penyusun
(Ananda Mauludi Rachman)








MANAJEMEN TERHADAP LIMBAH BENGKEL
1.       ABSTRAKSI
Saya melihat orang mekanik bengkel membuang oli secara sembarangan,karena itu saya ingin memberi sedikit informasi bahwa dampak oli dibuang sembarangan sangatlah berbahaya termasuk buat lingkungan sekitar oli bekas adalah limbah yg mengandung logam berat dari bensin atau mesin bermotor. Apabila logam berat tersebut masuk kedalam tubuh kita dan terakumulasi, maka akan mengakibatkan kerusakan ginjal, syaraf, dan penyakit kanker
1.1  Latar Belakang
       Kehidupan saat ini sudah parah, bisa dilihat pertumbuhan penduduk semakin meningkat. Seiring pertumbuhan penduduk laju sektor undustri pun secara otomatis meningkat pesat. Ambil contoh bengekel mobil dan motor. Banyak limbah yang kotor dan sangat mencemarkan membahayakan lingkungan . Ambil contoh dalam kasus ini saya akan membahas limbah bengkel oli. Oli kendaraan bermotor  setelah dipakai pastinya akan diganti secara rutin, setelah dipakai banyak orang orang atau ahli mekanik tersebut membuang oli itu sembarangan. Seperti yang kita ketahui oli tidak bisa didaur ulang dengan warna yang hitam pekat serta bau yang khas. Maka dari situlah saya menganalisis membahas ini agar semua orang masyarakaty menyadari ini masalah yang dianggap sebelah mata tapi lama lama menjadi riskan .
1.2 Permasalahan
       Permasalahan yang ada dalam tulisan mengenai manajemen limbah bengkel ini ingin mengetahui Seberapa bahaya yang di hasilkan oleh limbah oli dalam kehidupan sehari hari kita baik pencemaran di air,tanah ,dah udar.

1.3 Metode Penulisan
       Untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan, digunakan metode-metode sebagai berikut :
a.             Observasi.
Yaitu pengamatan langsung terhadap proses yang terjadi pada objek pengamatan.
b.            Wawancara.
Yaitu dengan mengadakan wawancara langsung terhadap pihak-pihak yang berkaitan dengan maksud untuk mengetahui hal-hal yang sulit diperoleh dengan metode observasi.
c.             Studi Pustaka.
Untuk memperoleh data-data yang mendukung maka digunakan referensi buku-buku literature yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi.
2.    PENDAHULUAN
2.1  Tujuan amdal
       Tujuan disusun tulisan ini untuk menjelaskan kepada  pembaca mengenai baku mutu lingkungan yang meliputi baku mutu air, baku mutu limbah cair, baku mutu tanah, baku mutu udara emisi, dan baku mutu air laut, serta menjelaskan suatu alat yang
sering di gunakan untuk menganalisa dampak lingkungan yang disebut amdal.
Dengan memperhatikan permasalahan dan kondisi sumberdaya alam dan lingkungan hidup Sasaran yang ingin dicapai adalah terwujudnya pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan dan berwawasan keadilan seiring meningkatnya kesejahteraan masyarakat serta meningkatnya kualitas lingkungan hidup sesuai dengan baku mutu lingkungan yang ditetapkan, serta terwujudnya keadilan antar generasi, antar dunia usaha dan masyarakat, dan antar negara maju dengan negara berkembang dalam pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang optimal.

Pada hakikatnya diharapkan dengan melalui kajian
amdal, kelayakan lingkungan sebuah rencana usaha dan/atau kegiatan pembangunan diharapkan mampu secara optimal meminimalkan kemungkinan dampak lingkungan hidup yang negative, serta dapat memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam secara efisien.
2.2 Manfaat Amdal
1. Pada pemerintah
sebagai alat pengambil keputusan tentang kelayakan lingkungan dari suatu rencana usaha dan/atau kegiatan.
Merupakan bahan masukan dalam perencanaan pembangunan wilayah.
Mencegah potensi sda di sekitar lokasi proyek tidak rusak dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.

2.Pada masyarakat
dapat mengetahui rencana pembangunan di daerahnya sehingga dapat mempersiapkan diri untuk berpartisipasi.
Mengetahui perubahan lingkungan yang akan terjadi dan manfaat serta kerugian akibat adanya suatu kegiatan.
Mengetahui hak dan kewajibannya di dalam hubungan dengan usaha dan/atau kegiatan di dalam menjaga dan mengelola kualitas lingkungan.

3.    LANDASAN TEORI
       Manajemen Limbah Bengkel ( OLI)
Oli bekas adalah limbah yang mengandung logam berat dari bensin atau mesin bermotor. Apabila logam berat tersebut masuk kedalam tubuh kita dan terakumulasi, maka akan mengakibatkan kerusakan ginjal, syaraf, dan penyakit kanker.

Berdasarkan kriteria, oli bekas termasuk kategori limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Limbah B3 adalah limbah yang sangat berbahaya, karena bersifat korosif, mudah terbakar, mudah meledak, reaktif, beracun, menyebabkan infeksi, iritan, mutagenic, dan radioaktif.
Walaupun peraturan pemerintah tentang pengelolaan limbah B3 sudah ada, akan tetapi peraturan tersebut hanya diterapkan di sektor industry dan pabrik saja, Padahal pencemaran limbah B3 tidak hanya di pabrik saja, akan tetapi dapat kita temui di limbah-limbah rumah tangga, Dan biasanya limbah-limbah rumah tangga tersebut tidak dikelola dengan baik dan dibuang di lingkungan sekitar kita. Dari situlah limbah B3 menyebar luas, karena limbah B3 dapat menyebar melalui tanah, air ,udara, serta Rantai makanan. Dan Limbah tersebut dapat masuk ke tubuh kita melalui kulit, pernafasan, pencernaan, dan saluran tubuh lainnya .
Kembali ke Limbah Oli bekas , Sejalan dengan perkembangan jaman volume oli bekas terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah kendaraan bermotor dan mesin-mesin bermotor. Didaerah desa sekalipun, sudah bisa kita temukan bengkel-bengkel kecil, yang salah satu limbahnya adalah oli bekas dan bengkel tersebut biasanya juga membuang oli bekas di lingkungan sekitar. Dengan kata lain, penyebaran oli bekas sudah sangat luas dari kota besar sampai ke wilayah pedesaan di seluruh Indonesia. Seharusnya kegiatan yang menghasikan banyak oli bekas harus banyak dikurangi.

pengelolaan yang dapat kita lakukan untuk mengurangi limbah bengkel dan oli bekas, yaitu:
1. Sistem Drainase Bengkel
2. Bak penampung oli
3. Menjaga kenyamanan bengkel
4. Pengunpulan Limbah
5. Pembuangan dan Pejualan Limbah dan Oli bekas

5.1  Kesimpulan
Menurut saya pemerintah harus lebih sensitif terhadap lingkungan , seperti tadi contoh diatas peraturan pemerintah tentang limbaah B3 sudah ada, tapi masalahnya peraturan tersebut hanya berlaku di industry . kenyataanya sampai ke masayarakat pemduduk limbah rumah tangga . harus lebih dipertegas pada masalah ini karena ini masalaha sangat penting dan dan berdampak pada kita semua yang tinggal. Selain itu perlunya kesadaran juga pada orang2 .
Daftar Pustaka

Minggu, 23 Juni 2013

Asas dan Arah Pandang Wawasan Nusantara



Asas Wawasan Nusantara
Asas wawasan nusantara ada 7, yaitu :
1.      Kepentingan yang sama
2.      Tujuan sama
3.      Keadilan
4.      Kejujuran
5.      Solidaritas
6.      Kerjasama
7.   Kesetiaan terhadap ikrar atau kesepakatan bersama demi terpeliharanya Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.

Arah pandang wawasan nusantara
1.      Arah pandang ke Dalam
            Arah pandang ke dalam bertujuan menjamin perwujudan persatuan kesatuan segenap aspek kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun bangsa aspek sosial. Arah pandang ke dalam mengandung arti bahwa bangsa Indonesia harus peka dan berusaha untuk mencegah dan mengatasi sedini mungkin faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasinya bangsa dan harus mengupayakan tetap terbina dan terpilihnya persatuan dan kesatuan dalam kebinekaan.


2.      Arah pandang ke Luar
Arah pandang luar ditujukan demi terjaminnya kepentingan nasional dalam dunia yang serba berubah maupun kehidupan dalam negeri serta dalam melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, serta kerja sama dan saling hormat menghormati. Arah pandangan ke luar mengandung arti bahwa dalam kehidupan internasionalnya, bangsa Indonesia harus berusaha mengamankan kepentingan nasionalnya dalam semua aspek kehidupan, baik politik, ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan dan keamanan demi tercapainya tujuan nasional sesuai dengan yang tertera pada pembukaan UUD 1945.



Kedudukan dan Tujuan Fungsi Wawasan Nusantara



Kedudukan Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara sebagai Wawassan Nasional Bangsa Indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mencapai dan mewujudkan cita – cita dan tujuan nasional. Dengan demikian, Wawasan Nusantara menjadi landasan Visional dalam menyelenggarakan kehidupan Nasional.
Wawasan Nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari stratifikasinya sebagai berikut :
1.      Pancasila sebagai falsafah, ideology bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan idiil.
2.  Undang – Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara, berkedudukan sebagai landasan konstitusional.
3.      Wawasan Nusantara sebagai visi nasional, berkedudukan sebagai landasan Visional.
4.      Ketahanan Nasional sebagai konsepsi nasional, berkedudukan sebagai landasan konsepsional.
5.  GBHN sebgai politik dan strategi nasional atau sebagai kebijaksanaan dasar Nasional, berkedudukan sebagai landasan operasional.
Paradigma diatas perlu dijabarkan lebih lanjut dalam peraturan perundang – undangan. Paradigma nasional ini secara structural dan fungsional mewujudkan keterkaitan hierarkis pyramidal  dan secara instrumental mendasari kehidupan nasional yang berdimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Fungsi Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rambu – rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Tujuan Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa, atau daerah. Hal tersebut bukan berarti menghilangkan kepentingan – kepentingan individu, kelompok, suku bangsa atau daerah. Kepentingan – kepentingan tersebut tetap dihormati, diakui, dan dipenuhi, selama tidak bertentangan dengan kepentingan nasional atau kepentingan masyarakat banyak. Nasionalisme yang tinggi di segala bidang kehidupan demi tercapainya tujuan nasional tersebut merupakan pancaran dari makin meningkatnya rasa, paham, dan semangat kebangsaan dalam jiwa bangsa Indonesia sebagai hasil pemahaman dan penghayatan Wawasan Nusantara.

KEBERHASILAN IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA



Keberhasilan Implementasi Wawasan Nusantara
Diperlukan kesadaran WNI untuk :
1.  Warganegara serta hubungan warganegara dengan negara, sehingga sadar sebagai bangsa Indonesia.
2. Mengerti, memahami, menghayati tentang bangsa yang telah menegara, bahwa dalam menyelenggarakan kehidupan memerlukan Mengerti, memahami, menghayati tentang hak dan kewajiban.
3.  Konsepsi wawasan nusantara sehingga sadar sebagai warga negara yang memiliki cara pandang.
Selain itu tantangan-tantangan Implementasi Wawasan Nusantara lainnya:
1.    Pemberdayaan masyarakat. Faktor SDM. Aspek ini yang menjadi pokok tantangan adalah segi pembangunan masyarakat masih harus berdasarkan program dari atas ke bawah (Top Down Planning). Keadaan ini dipengaruhi oleh kekurangan SDM. Untuk negara maju telah melaksanakan program Buttom up Planning. Kondisi Nasional, Masyarakat Indonesia dari segi daerah maasih banyak terdapat desa tewrtinggal. Masyarakatnya masih banyak masyarakat miskin. Masyarakat miskin bukan berkurang malahan bertambah dipengaruhi faktor ekonomi. Kebutuhan rumah tangga tidak seimbang dengan pendapatan riil masyarakat. Apalagi faktor ekonomi Masyarakat ikut terpuruk akibat kenaikan BBM. Harga BBM merupakan faktor pokok menentukan golongan ekonomi masyarakat apakah lower class, midle calss atau high class. BBM menentukan kualitas kegidupan masyarakat.
2.    Dunia Tanpa Batas Kemajuan IPTEK membawa dunia tanpa batas.Untuk mkemajuan IPTEK harus didasarkan dengan SDM masyarakat. Tanpa SDM yang sesuai dengan IPTEK menghambat implementasi wawasan nusantara.
3.   Era baru Kapitalisme Era baru kapitalisme tak terpisahkan dari globalisasi. Negara Kapitalis selalu mempertahankan dan mengembangkan eksistensinyadibiudang ekonomi dengan menekan negara berkembang dengan isu global yang mencakup demokratisasi, HAM dan lingkungan hidup. (Bagaimana sikap AS dengan sekutunya terhadap negara berkembang. Makna hakiki negara berkembang adalah negara tertinggal, Indonesia negara yang kaya, akan tetapi masyarakatnya adalah masyarakat yang miskin di dunia. Bagaimana mata uang Rupiah dibandingkan dengan mata uang lain di dunia ini. Apa makna jumlah TKI meningkat baik secara legal maupun illegal).
4.  Kesadaran Warga Secara nasional nampak ada kesadaran untuk mempertahankan NKRI. Namun secara regional masih terdapat daerah yang berkehendak untuk memisahkan diri dari NKRI. Ada lagi yang berjuang untuk memecahkan wilayah menjadi.
5.   wilayah baru yang tidak didasari dengan SDA dsan SDM. Hal ini sebagai strategi perebutan kekuasaan dalam suatu wilayah. Akibatnya terjadi perbenturan antar masa yang pro dan kontra.

Minggu, 26 Mei 2013

HAK ASASI MANUSIA

Hak asasi manusia secara umumnya adalah hak setiap manusia/masyarakat/orang untuk bebas memberikan aspirasi ataupun haknya dalam kehidupan ini, mungkin lebih tepatnya hak kodratnya dari semenjak lahir sampai dewasa dan seumur hidupnya dalam suatu wilayah atau daerah. Hak asasi manusia itu merupakan jaminan hidup seseorang agar dapat diakui ats dasar kehidupannya. Hak asasi manusia bersumber dasar pada pancasila, pandangan hidup di Indonesia juga dari pancasila karma itu merupakan dasar Negara dan peraturan yang telah disepakati. Dalam menyampaikan dan menjalankan hak nya sebagai individu, harus memerhatikan individu yang lainnya juga agar tidak terjadi bentrok satu sama lain. Kita juga harus bisa menghargai orang lain karena kita hidup bukan untuk individu individu saja melainkan kita hidup bersosialisasi dengan siapapun dan dimana pun.  

KETAHANAN NASIONAL

Ketahanan nasional adalah dimana suatau kemauan atau keinginin yang gigih secara bersama untuk mencapai ketahan , keamanan, menghadapi masalah dari dalam maupun luar, kekuatan secara nasional dari bangsa itu sendiri untuk bangsa itu sendiri. Dalam mencapai hal tersebut tentu tidaklah mudah. Kondisi di bangsa kita ini selalu labil berubah ubah tidak statik, ancaman mulai dari yang kecil hingga besar.  Konsep dari ketahan nasional adalah membangun ketahanan nasional melalui peraturan  dengan mempertahankan  penyelenggaraan keamanan , kesejahteraan yang seimbang serasi dan selaras dalam segi aspek kehidupan secara utuh dan berlandasankan pada UUD 1945 . Maka dari itu setiap Negara harus mempunyai ketahanan nasional agar kehidupan didalama Negara tersebut aman dan nyaman selaras apa yang inginkan oleh semua masyarakat yang terdapat di Negara tersebut.







http://www.search.ask.com/web

ASAS-ASAS KETAHANAN INDONESIA

Yang dimaksud ketahanan nasional adalah dimana kondisi nasional harus diwujudkan dan dibina mulai dari diri sendiri sampai mencakup nasional. Selain itu sifat ketahanan nasional mempunyai sifat yaitu mandiri, dinamis, wibawa, konsultasi dan kerjasama. Pentingnya melibatkan banyak masyarakat dalam hal ini demi kepentingan bersama, jika suatau Negara tidak ada ketahanan nasional maka dinegara itu secara otomatis akan banyak masalah dari dalam ataupun luar dan kehidupan didalamnya sangat berantakan tentunya. Dampak dari ketahanan nasional ini yaitu sangat luas dan sangat positif, salah satunya ideologi pancasila, pengaruh budaya, keberhasilan keamanan nasional dan lain sebagainya. Pentingnya suatau Negara adanya ketahanan nasional agar bisa menghadapi masalah dalam ataupun luar dan meningkatkan keamanan, bahkan untuk mengembangkan kehidupan dalam Negara tersebut. Semua masyarakat didalam Negara tersebut mendambakan Negara yang damai aman dan tentram serta sejahtera.






http://www.search.ask.com

Selasa, 23 April 2013

Pengertian Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografi nya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai ke bhinekaan untuk mencapai tujuan nasional. Mungkin dapat mengertikan lebih luas yaitu adalah bagai mana cara sikap bangsa atau orang dalam lingkungan dengan mementingkan persatuan, kesatuan dengan penyelenggaraan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.

Indonesia mempunyai berbagai suku bangsa dan budaya, dalam segi kehidupan terjadinya berbagai konflik karena perbedaan tersebut. Oleh karena itu dibuatlah pancasila dengan mengacu aspek kehidupan yang bersama dan berbangsa .Negara kita yaitu bangsa Indonesia jangan samapai terpecah belah, oleh karenannya kita sebagai rakyat Bangsa Indonesia harus menjaga kesatauan bangsa ini yang telah mendapat kemerdekaan dari para tokoh pejuang kita. Suatau negara telah mendapat kemerdekaan karena didalamnya terdapat satu kesatauan yang utuh dan tetap menjaganya .

 

 




http://id.wikipedia.org/wiki/Wawasan_Nusantara#Fungsi

http://id.wikipedia.org/wiki/Wawasan_Nusantara#Latar_belakang
http://id.wikipedia.org/wiki/Wawasan_Nusantara#Tujuan

Wawasan Nusantara Dengan Adanya Era Kapitlisme

Kapitalisme iyalah suatu sistem ekonomi dengan macam-macam barang dan kebebasan individu, untuk mengadakan perjanjian dengan pihak lain. Setelah itu berkecimpung dalam aktivitas-aktivitas ekonomi yang dipilihnya sendiri degan didasarkan kepentingan sendiri serta untuk mendapatkanlaba guna diri sendiri. 

Sedangkan arti dari wawasan nusantara itu sendiri adalah bagai mana cara sikap bangsa atau orang dalam lingkungan dengan mementingkan persatauan, kesatuan dengan penyelenggaraan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.

Jadi pada kesimpulannya adalah untuk melakukan sistem ekonomi secara luas di negara ini dan mendapatakan untung kita tidak bisa nergerak sendiri  atau individu, melainkan membutuhkan kebersamaan aspek kehidupan kemasyarakatan  agar dapat maju, mempunyai strategi, berkembang,  dan tentunya mendapat untung laba yang kita inginkan. Agar balance (seimbang) kita harus tau antara faham individu dan paham sosialis. Mungkin sebagai salah satu contohnya yaitu implementasi dalam kehidupan ekonomi, adalah menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata dan adil, selain itu mengimplementasikan dalam kehidupan ketahanan keamanan . Lalu kehidupan bermasyarakat harus sesuai dengan hukum yang disepakati bersama.

 









http://id.wikipedia.org/wiki/Wawasan_Nusantara#Implementasi

googlesearch

Minggu, 24 Maret 2013

Latar belakang, pendidikan kewarganegaraan, landasan hukum, tujuan pendidikan kewarganegaraan



Pendidkan kewarganegaraan memiliki latar belakang yaitu pemerintah ingin anak bangsanya menjadi cerdas dan memiliki negara yang maju dibandingkan negara yang lain. Selain itu juga agar dapat menghargai para pejuang bangsa bangsa kita di zaman dulu dan memiliki sifat nasionalis. Setiap negara mempunyai nilai sejarah , ideologi, aturan mainnya sendiri termasuk hukum yang berlaku. Sebagai warga negara yang baik maka patuhilah hukum hukum yang ada dan menghormati para pejuang. Masyarakat yang anti nasionalisme iyalah masyarakat yang tidak mencintai tanah airnya sendiri dan tidak menghargai para pejuang , sebaliknya masyarakat nasionalisme iyalah masyarakat yang cinta akan tanah airnya sendiri dan menghormati para pejuang.