Jumat, 30 Mei 2014

CONTOH KECELAKAAN KERJA PADA SEBUAH INDUSTRI




Seperti yang kita ketahui, pada dunia kerja sangat dibutuhkan keamanan atau safety yang mempuni agar para pekerja dapat bekerja dengat sebagaimana mungkin merasa sangat nyama dan aman. Jika disuatu perusahaan ditak adanya safety ini maka amatlah sangat bahaya dalam dunia pekerjaan. Tidak hannya merugikan satu hal saja tapi banyak sebagai mana contoh jika terjadi kecelakaan fatal tentu para pekerja mengalami kecelakaan baik ringan atau berat bias juga sampai terjadi kecacatan.
Tidak hannya itu saja bisa juga nyawa menjadi taruhan., lalu kerugian materi yang dikeluarkan perusahaan, dan sampai image buruk perusahaan itu . kalau sudah terjadi begitu semua orang pun akan memikir ulang untuk bekerja disitu dan tentunya banyak omongan omongan yang tidak enak didengar.
Pada saat ini kita ambil contoh sebuah kecelakaan dan akan dianalisis kenapa hal tersebut bisa terjadi sampai sedemikian parah hingga nyawa menjadi taruhan.
Klaten Nasib apes menimpa Listiyana Kurniawati (19), seorang buruh disebuah pabrik tekstil di Pedan, Klaten. Ia tewas setelah lehernya tergilas mesin saat bekerja, Senin (12/11).Korban yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan suami istri, Sukur (40) dan Listiyorini Hanifah (40), warga Dukuh Ngawonggo, Desa Ngawonggo, Kecamatan Ceper, Klaten tersebut baru tiga bulan bekerja setelah lulus MAN. Kapolsek Pedan, AKP Kamiran mewakili Kapolres Klaten, AKBP Kalingga Rendra Raharja, menolak memberikan keterangan kepada wartawan mengenai kejadian tersebut. Ia mengaku penanganan sudah diambil alih oleh Polres Klaten. Silahkan tanya ke polres saja sana, katanya singkat.Sementara itu informasi di Mapolres Klaten menyebutkan, peristiwa nahas itu bermula ketika korban yang bekerja sebagai operator mesin di sebuah pabrik tekstil di Pedan, Klaten tersebut berangkat bekerja pada sift malam sekitar pulul 23.00 WIB.
Selang beberapa jam kemudian, atau sekitar pukul 03.00 WIB, korban mematikan mesin karena ingin membetulkan benang yang putus pada mesin tersebut. Namun setelah benang tersambung, korban bergegas untuk menyalakan kembali mesin tenun yang dioperasikanna itu.Namun nahas, korban tidak menyadari saat mesin tersebut menyala, ternyata kain kerudung yang dikenakannya masuk ke dalam mesin. Akibatnya, kain kerudungnya ikut tertarik ke dalam mesin dan menjerat leher korban hingga nyawanya tidak tertolong.
Dari kejadian diatas kita ambil kesimpulan dan kita teliti, bahwa kecerobohan korban dan tidak teliti kalau kain krudung yang dikenakannya masuk ke dalam mesin. Sehingga mengakibatkan kerudung tertarik dan menarik leher korban hingga tewas. Itu dikarekan human error atau kesalahan manusia / pekerja tersebut.
Tapi kalau kita lihat dari sisi lain selain hal tersebut, karena waktu menunjukan waktu jam 03:00 jadi pekerja tersebut tidak konsen dalam bekerja akibat tidak focus karena kelelahan . jam 03:00 pagi dimana waktunya semua orang beristirahat. Selain itu kurangnya kepekaan pegawai terhadap dirinya dan kondisi lingkungan, kurangnya diberi pelatihan pengarahan dan pengarahan kepada pekerja mengenai keselamatan kerja agar tidak teledor dalam melakukan suatu hal apapun.
Maka dari itulah strategi dalam mengupayakan keselamatan kerja sangat diperlukan. Seluruh petugas keselamatan dan kesehatan tenaga kerjaa harus bertanggung jawab menjalankan penanggulangan kecelakaan, rencanaa penanganan darurat, serta melakukan bimbingan pelaksanaan setiap bagian.    Komunikasi antar pegawai harus selalu terjaga dengan baik agar saling memperhatikan satu sama lain sehingga mampu meminimalisir peluang kecelakaan yang terjadi.